Assalamu'alaikum Sobat Hidroponik Tegal,
Ada kah diantara sobat penggemar mie ayam atau bakso? tentu tidak asing dong ya dengan sayuran yang biasa disebut Caisim ini, atau sawi... hehe, kalo berminat menanamnya silahkan simak berikut step singkat cara menanam caisim...
Menanam Caisim/Sawi dengan Hidroponik
Seger yaah penampakan sawi Gubug Hidroponik Tegal, meski masih usia dini caisimnya... hehe
oke langsung intip step-stepnya yuk..
Langkah awal yang perlu anda lakukan untuk memulai budidaya sawi hidroponik ialah dengan menyiapkan alat dan bahannya terlebih dahulu. Adapun alat dan bahan tersebut meliputi rockwool, pinset, sprayer atau penyemprot air, dan benih sawi. Siapkan benih sawi yang akan digunakan dengan merendam benih dengan air biasa sekitar 12-24 jam.
Setelah menyiapkan alat dan bahannya, selanjutnya anda siapkan media tanamnya. Menyiapkan media tanam hidroponik sawi sederhana ini dimulai dengan memotong rockwool setebal 2,5 cm. Lalu iris memanjang sedalam 1 cm menjadi 3 bagian. Selanjutnya, iris melintang sedalam 1 cm menjadi 6 bagian. Anda juga bisa memanfaatkan bebatuan kerikil untuk menanamnya, namun pada kesempatan kali ini kita bahas yang menggunakan rockwool terlebih dahulu.
Anda lubangi tiap kotak rockwool dengan menggunakan pinset. Lalu anda masukkan benih sawi ke dalam lubang dengan posisi kecambah berada di bawah. Anda semprot rockwool dan letakkan semaian tersebut di tempat terbuka dengan sinar matahari yang cukup. Anda harus menjaga rockwool untuk tetap lembab (jangan terlalu kering ataupun terlalu basah).
Setelah caisim memiliki daun 3 atau lebih menandakan bahwa caisim sudah bisa untuk dipindah ke sistem hidroponik serta diberi nutrisi hidroponik. Umur caisim sekitar 7-10 hari sesudah semai. Cara menanam sawi dengan metode hidroponik ini dimulai dengan pisahkan/potong rockwool berdasar irisan yang telah dibuat tadi. Anda bisa melakukannya dengan bantuan cutter. Kemudian anda letakkan potongan rockwool ke dalam netpot yang telah dikasih flanel (sumbu).
Tempatkan netpot ke sistem hidroponik. Pada tahap inilah nutrisi hidroponik diberikan. Anda beri nutrisi hidroponik dengan kepekatan 600 ppm. Kepekatan nutrisi ini dinaikkan setelah waktu memasuki 5 hari sesudah pindah tanam tadi menjadi 800 ppm. Kemudian, setelah memasuki 10 hari sesudah tanam, naikkan kepekatan nutrisi tersebut menjadi 1200 ppm. Anda jaga ppm nutrisi agar selalu stabil di angka tersebut hingga waktu panen tiba.
Tanaman hidroponik memiliki masa panen yang lebih awal, tak terkecuali dengan sawi hidroponik ini. Sayuran hidroponik ini bisa anda panen setelah 30-40 hari. Cara memanen sawi ini ialah dengan cara mencabutnya hingga ke akarnya.
nah setelah dapet caranya langsung dipraktekin ya sobat... hehe
terima kasih sudah menyimak,
Mari Menanam, Mari Berhidroponik...
Ada kah diantara sobat penggemar mie ayam atau bakso? tentu tidak asing dong ya dengan sayuran yang biasa disebut Caisim ini, atau sawi... hehe, kalo berminat menanamnya silahkan simak berikut step singkat cara menanam caisim...
Menanam Caisim/Sawi dengan Hidroponik
Seger yaah penampakan sawi Gubug Hidroponik Tegal, meski masih usia dini caisimnya... hehe
oke langsung intip step-stepnya yuk..
1. Alat dan Bahan
Langkah awal yang perlu anda lakukan untuk memulai budidaya sawi hidroponik ialah dengan menyiapkan alat dan bahannya terlebih dahulu. Adapun alat dan bahan tersebut meliputi rockwool, pinset, sprayer atau penyemprot air, dan benih sawi. Siapkan benih sawi yang akan digunakan dengan merendam benih dengan air biasa sekitar 12-24 jam.
2. Media Tanam
Setelah menyiapkan alat dan bahannya, selanjutnya anda siapkan media tanamnya. Menyiapkan media tanam hidroponik sawi sederhana ini dimulai dengan memotong rockwool setebal 2,5 cm. Lalu iris memanjang sedalam 1 cm menjadi 3 bagian. Selanjutnya, iris melintang sedalam 1 cm menjadi 6 bagian. Anda juga bisa memanfaatkan bebatuan kerikil untuk menanamnya, namun pada kesempatan kali ini kita bahas yang menggunakan rockwool terlebih dahulu.
3. Semai Benih
Anda lubangi tiap kotak rockwool dengan menggunakan pinset. Lalu anda masukkan benih sawi ke dalam lubang dengan posisi kecambah berada di bawah. Anda semprot rockwool dan letakkan semaian tersebut di tempat terbuka dengan sinar matahari yang cukup. Anda harus menjaga rockwool untuk tetap lembab (jangan terlalu kering ataupun terlalu basah).
4. Penanaman
Setelah caisim memiliki daun 3 atau lebih menandakan bahwa caisim sudah bisa untuk dipindah ke sistem hidroponik serta diberi nutrisi hidroponik. Umur caisim sekitar 7-10 hari sesudah semai. Cara menanam sawi dengan metode hidroponik ini dimulai dengan pisahkan/potong rockwool berdasar irisan yang telah dibuat tadi. Anda bisa melakukannya dengan bantuan cutter. Kemudian anda letakkan potongan rockwool ke dalam netpot yang telah dikasih flanel (sumbu).
5. Nutrisi
Tempatkan netpot ke sistem hidroponik. Pada tahap inilah nutrisi hidroponik diberikan. Anda beri nutrisi hidroponik dengan kepekatan 600 ppm. Kepekatan nutrisi ini dinaikkan setelah waktu memasuki 5 hari sesudah pindah tanam tadi menjadi 800 ppm. Kemudian, setelah memasuki 10 hari sesudah tanam, naikkan kepekatan nutrisi tersebut menjadi 1200 ppm. Anda jaga ppm nutrisi agar selalu stabil di angka tersebut hingga waktu panen tiba.
6. Panen
Tanaman hidroponik memiliki masa panen yang lebih awal, tak terkecuali dengan sawi hidroponik ini. Sayuran hidroponik ini bisa anda panen setelah 30-40 hari. Cara memanen sawi ini ialah dengan cara mencabutnya hingga ke akarnya.
nah setelah dapet caranya langsung dipraktekin ya sobat... hehe
terima kasih sudah menyimak,
Mari Menanam, Mari Berhidroponik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar